Sejarah Berdarah Sekte Syi'ah

Judul : Sejarah Berdarah Sekte Syi'ah
Penulis : Firanda Andirja Abidin, Lc, MA.
Penerbit : Nashiirussunnah
Ukuran : 17 x 24,5 cm
Tebal : 340 hlm
Cover : Soft Cover
Harga : ~60rb

Resensi Buku 

"Barangsiapa yang membela kehormatan saudaranya, maka Allãh yang akan membela wajahnya dari api neraka pada hari kiamat"
(HR. At-Tirmidzi)
Sampai saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum paham tentang akidah dan kemurniannya sehingga tidak heran sebagian mereka terjerumus dalam praktik2 kesyirikan, khurafat, dan takhayul.
Di sisi lain, fitnah dan dusta juga sangat masih digaungkan kelompok peningkatan sunnah. Hal tersebut mendorong para pembela sunnah, khususnya kaum Salafi untuk selalu menyampaikan kebenaran yang dibawa Rasulullãh  ﷺ di tengah2 masyarakat.
Salah satu fitnah yang paling menohok Salafi sampai saat ini adalah dusta yang disampaikan Idahram, salah seorang yang ditengarai berasal dari kalangan Syi'ah. Melalui buku yang ditulisnya ia mengatakan bahwa Ahlus Sunnah (Salafi) adalah kelompok yang haus darah kaum muslimin,dan mereka juga telah membunuh para ulama. Padahal dalam catatan sejarah dan hingga detik ini, hal tersebut tidak dapat dibuktikan, dan hanya dapat dikatakan sebagai sebuah kebohongan besar Idahram. Hal inilah yang mendorong terbitnya buku ini di hadapan pembaca.
Dalam buku ini akan dipaparkan secara singkat tentang sejarah berdarah Sekte Syi'ah dan dasar2 akidah kaum Syi'ah agar masyarakat muslim tidak tertipu oleh fitnah dan dusta mereka, serta isu2 yang dapat menyimpangkan dari hakikat keimanan dan kemurnian tauhid.

Judul : Sejarah Berdarah Sekte Syi'ah
Penulis : Firanda Andirja Abidin, Lc, MA.
Penerbit : Nashiirussunnah
Ukuran : 17 x 24,5 cm
Tebal : 340 hlm
Cover : Soft Cover
Harga : ~60rb


Dapatkan Disc khusus untuk pembelian :
📌 disc 10% > 100rb
📌 disc 15% > 500rb
📌 disc 20% > 1jt
Pemesanan hub :
📱 0895 2044 8986
📍53E7264B
🌐 http://101bukusunnah.blogspot.co.id/?m=1

Antum dapat juga memesan buku2 yang belum ada di fanspage 101 Buku Sunnah.

Baarakallahu fiikum